Keragaman & Inklusi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari budaya Nestlé dan merupakan salah satu cara untuk mewujudkan tujuan dan nilai-nilai kami.

Nilai kami berakar dalam menghargai: menghargai diri kita sendiri, menghargai orang lain, menghargai keragaman dan menghargai masa depan kita. Kami bertujuan untuk menanamkan keragaman dan inklusi di semua hal yang kami lakukan, dengan memfokuskan kepada tiga bidang inti: budaya, inovasi, dan masyarakat. Hal ini turut menciptakan budaya inklusif yang menghargai berbagai bakat dan pengalaman karyawan kami, berinovasi untuk melayani kebutuhan konsumen dan pelanggan kami yang beragam, dan terlibat dengan masyarakat di tempat kami beroperasi yang beragam ini.

Kami merekrut orang-orang kompeten dan termotivasi yang menghargai nilai-nilai kami, dan memberikan kesempatan yang sama untuk mengembangan dan kemajuan, serta melindungi privasi mereka. Kami tidak menoleransi segala bentuk pelecehan atau diskriminasi. Kami berkomitmen untuk memberikan peluang yang setara dimulai dari titik rekrutmen hingga akhir hubungan kerja.

Sejarah perusahaan kami dimulai pada 1866, dengan didirikannya Anglo-Swiss Condensed Milk Company. Henri Nestlé kemudian menciptakan sebuah produk makanan terobosan untuk bayi pada 1867, dan pada 1905 perusahaan yang didirikannya bergabung dengan Anglo-Swiss, untuk membentuk yang sekarang ini dikenal sebagai Grup Nestlé. Selama periode ini, berbagai daerah berkembang dan jalur kereta api serta penggunaan kapal uap membantu mengurangi harga komoditas, memacu perdagangan barang konsumen secara internasional.

Hadir di Indonesia

sejak 1873

3 pabrik

di tiga provinsi

Sekitar

3.700 karyawan

4 pusat distribusi

di tiga provinsi

Lebih dari

20 merek

9 kantor penjualan

di sembilan provinsi